TENTANG KAMI
Rumah Sakit Kecantikan SMC Didirikan pada tahun 2018, telah mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan untuk beroperasi di bidang perawatan kecantikan dan kesehatan dengan tiga spesialisasi utama: Perawatan Kesehatan Sel Punca, Departemen Fisioterapi dan Rehabilitasi, serta Departemen Bedah Ortopedi.
Pada bulan September 2024, Rumah Sakit SMC secara resmi membuka Departemen Bedah Plastik dengan latar belakang sebagai departemen bedah ortopedi. Dengan fasilitas modern yang memenuhi standar medis dan tim dokter ahli terkemuka di Asia Tenggara, Rumah Sakit Kecantikan SMC dengan cepat mendapatkan kepercayaan dari ribuan pelanggan di dalam dan luar negeri. Kami terus berupaya dan memperbaiki layanan untuk memberikan pengalaman terbaik, mendampingi pelanggan dalam perjalanan kecantikan, serta berkontribusi menciptakan nilai-nilai yang nyata dan berkelanjutan.
100000+
KLIEN
20
DOKTER TERBAIK
100
PENGHARGAAN PRESTIGI
15 – 20
PENGALAMAN TAHUN
OUR SERVICE
OPERASI HIDUNG
FACELIFT LENGKAP
IMPLAN DAGU
BEDAH KELOPAK MATA
MEMUTIHKAN KULIT
MENGANGKAT ALIS
FAKULTAS DOKTER
Fasilitas Modern
Teknologi Terkini
Prioritas utama kami adalah peralatan dan teknologi. Kami tidak hanya menjamin kualitas tetapi juga efisiensi bedah kosmetik.
Kami telah menyiapkan ruang VIP untuk klien pasca operasi, Anda akan menemukan semua fasilitas terbaik di sini yang akan meningkatkan pengalaman Anda.
BERLISENSI OLEH
KEMENTERIAN KESEHATAN
Kualitas & reputasi adalah fondasi pembangunan berkelanjutan. Kami memahami bahwa selain hasil, keselamatan pelanggan harus diutamakan. Oleh karena itu, SMC selalu memastikan prosedur estetika memenuhi standar medis, ruang pelayanan disterilkan sesuai peraturan keselamatan Kementerian Kesehatan.”
BERLISENSI OLEH
KEMENTERIAN KESEHATAN
Kualitas & reputasi adalah fondasi pembangunan berkelanjutan. Kami memahami bahwa selain hasil, keselamatan pelanggan harus diutamakan. Oleh karena itu, SMC selalu memastikan prosedur estetika memenuhi standar medis, ruang pelayanan disterilkan sesuai peraturan keselamatan Kementerian Kesehatan.”